Minggu, 21 Februari 2010

SEKALI SELAMAT APAKAH TETAP SELAMAT ?

Saat ini kita sedang berada di ujung Akhir Jaman. Dan semua agama juga menyadari hal itu, tanpa kecuali. Kalau kita pergi ke Toko Buku maka kita bisa melihat, bahwa agama-agama lainpun diluar agama Kristen, begitu bersemangat membahas tentang “kiamat” yang akan segera tiba yang, jelas-jelas menakutkan mereka sehingga mereka berusaha mencari jalan, untuk bisa membuat Tuhan berkenan kepada mereka dan menerima mereka, kelak di Surga saat mereka harus menghadapi PengadilanNya.

Bagaimana dengan kita, anak-anak Tuhan ? Ternyata masih banyak sekali yang hidup santai tidak memikirkan tanda-tanda akhir jaman apalagi mengintrospeksi keadaan rohani mereka sendiri seperti halnya dengan penganut agama-agama lain itu. Itu karena persepsi mereka yang salah selama ini, bahwa begitu kita terima Yesus menjadi anak-anak Tuhan itu, kita itu “sekali selamat – tetap selamat masuk Surga”. Itulah faham aliran Calvinist. Tetapi aliran Armenian mengatakan bahwa seorang anak Tuhan dapat saja kehilangan keselamatannya jika saja dia tetap hidup didalam dosa sesudah dia mengenal Tuhan Yesus. Banyak argumentasi dengan menggunakan ayat Firman Tuhan telah saling di”lemparkan oleh kedua penganutnya guna mempertahankan pendapat atau doktrin gereja mereka masing-masing.

Penganut aliran Calvinist biasanya memakai ayat ini :

Yoh.10:28

dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka

dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya

dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Tetapi aliran Armenian antara lain berpegang pada ayat-ayat berkut ini :

Ibr.10:26

Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

Ibr.6:4-6

6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,

6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Bapa dan karunia-karunia dunia yang akan datang,

6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Bapa bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Gal.5:19-21

5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,

5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,

5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Bapa.

Nah, jadi faham aliran yang mana yang benar ? Keduanya menggunakan ayat-ayat Firman Tuhan sebagai dasar penafsirannya. Membingungkan ! Tapi seperti sudah saya sampaikan pada tulisan saya diawal Blog ini, bahwa marilah kita yang awam ini, “bodoh-bodohan” sajalah bertanya kepada Tuhan dan meneliti sendiri dari Alkitab. Pasti suatu hari akan dinyatakanNya jawabanNya yang benar. Nah kebenaran yang “telak” berikut ini saya temukan secara tidak sengaja setelah Tuhan menyampaikan pesanNya untuk 2010 kepada saya untuk disampaikan kepada sebanyak mungkin orang (Baca : PESAN TUHAN 2010), saat saya sedang berada ditengah-tengah sebuah KKR besar di penghujung tahun 2009 yang lalu.

Mat.13:24-30

13:24. Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.

13:25 Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.

13:26 Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.

13:27 Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?

13:28 Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?

13:29 Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.

13:30 Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."

13:36 Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu."

13:37 Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;

13:38 ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.

13:39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.

13:40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.

13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.

13:42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

13:43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

Ayat 41 itulah KUNCINYA ! Ternyata tidak semua anak-anak Tuhan (dalam kerajaanNya) pasti selamat masuk Surga !!! Karena tidak semua orang yang berada didalam kerajaanNya itu adalah orang-orang benar (GANDUM) semuanya tetapi juga ada orang-orang fasik (LALANG), yang menyesatkan anak-anak Tuhan yang benar itu dengan perbuatan jahatnya. Dan kesudahan para Lalang itu sudah amat jelas : NERAKA ! Jadi, jelas sekali bahwa, Sekali selamat itu BELUM TENTU Selamat masuk surga, kalau saja hidup anak-anak Tuhan itu tidak pernah mau berubah menjadi seperti Yesus !

Rm.11:22

Sebab itu perhatikanlah kemurahan Bapa dan juga kekerasan-Nya,

yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh,

tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya;

jika tidak, kamupun akan dipotong juga.

1Yoh.2:6

Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia,

ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Mat.3:8-10

3: 8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Tuhan dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

3:10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

Jadi, marilah kita koreksi diri kita benar-benar SETIAP HARI – SETIAP SAAT supaya kita tidak kecolongan dengan benih-benih lalang yang ada dalam pikiran, hati – perasaan dan sikap perbuatan kita yang terlanjur tumbuh subur di dalam hidup kita yang kelak dapat menjadi penghalang kita untuk layak mengalami Pengangkatan, bertemu dengan Yesus di awan-awan dan bersamaNya memasuki SurgaNya untuk resepsi Perjamuan Kawin Anak Domba.

Jesus Bless You !

(http://deborah-theshofar.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar